Petrus mulai berbicara kepada para rasul dan penatua yang berkumpul untuk mendiskusikan apakah orang-orang bukan Yahudi harus menerima penyunatan dan menaati taurat atau tidak. (Lihat: [Kis 15:5-6](../15/05.md))
Kata pertama "mereka" mengacu kepada para rasul dan penatua ([Kis 15:6](../15//05.md)) dan kata lainnya "mereka" dan "kepunyaan mereka" mengacu kepada orang-orang percya bukan-Yahudi.
Di sini "kita" adalah bentuk jamak dan mengacu kepada Petrus, para rasul dan penatua, dan semua orang percaya Yahudi secara umum. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-inclusive]]
Di sini "hati" mengacu kepada "pikiran" atau "batin." Terjemahan lainnya: "siapa yang mengetahui pikiran orang" atau " siapa yang mengetahui apa yang dipikirkan oleh orang (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Pengampunan Allah atas dosa-dosa orang-orang bukan Yahudi dikatakan seolah-olah Ia benar-benar menyucikan hati mereka. Di sini kata "hati" berarti batin seseorang. Terjemahan lainnya: "mengampuni dosa-dosa mereka karena mereka percaya kepada Yesus" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])