forked from WA-Catalog/id_tn
25 lines
1.3 KiB
Markdown
25 lines
1.3 KiB
Markdown
|
# Matius 23
|
||
|
|
||
|
# Catatan Umum
|
||
|
|
||
|
#### Konsep khusus di pasal ini
|
||
|
|
||
|
#### Orang-orang munafik
|
||
|
|
||
|
Kemunafikan orang-orang Farisi merupakan tema besar dalam pasal ini. Yesus bercerita dengan panjang lebar mengenai kemunafikan. Orang-orang Farisi membuat peraturan yang seorang pun tidak dapat menaatinya kemudian mereka dengan yakinnya mempersalahakan orang-orang karena tidak menaati aturan tersebut. Sebagai tambahan, ada peraturan yang di dalamnya memberikan mereka ijin untuk tidak mematuhi perintah Allah dalam Hukum Taurat.
|
||
|
|
||
|
#### Kemungkinan terjemahan sulit lainnya dalam pasal ini
|
||
|
|
||
|
#### Nama panggilan
|
||
|
|
||
|
Dalam budaya Yahudi secara umum perbuatan merendahkan seseorang adalah sesuatu yang salah untuk dilakukan. Banyak hal dalam pasal ini mengarah langsung kepada orang-orang Farisi yang dapat dianggap sebagai perendahan. Mereka dipanggil "orang-orang munafik," "penuntun buta," "orang bodoh," dan "ular." Yesus menggunakan kata-kata ini untuk menjelaskan dan menegur perilaku mereka.
|
||
|
|
||
|
#### Paradoks
|
||
|
|
||
|
Sebuah paradoks tampaknya merupakan sebuah pernyataan yang kelihatannya tidak masuk akal dan saling bertentangan namun sebenarnya tidak. Contohnya, "dia yang terbesar diantaramu adalah yang mau menjadi pelayan" ([Matius 23:11-12](./11.md)).
|
||
|
|
||
|
## Links:
|
||
|
|
||
|
* [Catatan Matius 23:1](./01.md)\****
|
||
|
|
||
|
**[<<](../22/intro.md) | [>>](../24/intro.md)**
|