Di sini pikiran seseorang digantikan dengan "akal budinya" untuk menegaskan kedalaman pikirannya. Terjemahan lain: "akal budinya tidak beristirahat" atau "dia terus khawatir" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])