Keselarasan merupakan hal yang biasa di puisi Ibrani. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/writing-poetry]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])
Frasa "perhatikan seruanku" adalah sebuah metafora untuk mendengarkan, dan "tidak dari bibi yang menipu" adalah sinekdot untuk seorang yang tidak berbohong. Terjemahan lain: "Dengarkan doaku karena aku tidak menipu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] and [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])