Yesaya lebih lanjut menggambarkan suatu masa di waktu yang akan datang ketika Allah akan menghakimi bumi. Para nabi sering menggambarkan suatu peristiwa di masa depan sebagai sesuatu di masa yang telah lalu atau masa kini. Ini menekankan peristwia tersebut pasti akan terjadi. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-pastforfuture]])
Kata benda abstrak "kehancuran" dapat dinyatakan sebagai "hancur" atau "kosong." Terjemahan lain: "Kota yang hancur" atau "Kota yang ditinggalkan kosong" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])
Kata ini tidak menunjuk suatu kota secara khusus, tetapi berbicara tentang kota-kota secara umum. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-genericnoun]])