# Siapa yang mempercayakan bumi kepadaNya? Siapa yang mengatur Dia atas seluruh dunia?
Kedua pertanyaan retorik ini memiliki arti yang sama dan menekankan bahwa tidak seorang pun perlu memberikan otoritas kepada Allah karena itu sudah menjadi milikNya. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat ditulis sebagai pernyataan. Terjemahan lain: "Tidak seorang pun perlu memberi izin kepada Allah untuk bertanggung jawab atas seluruh bumi. Ia adalah satu-satunya yang berhak untuk memerintah dunia."