Pemazmur mengumpamakan musuh-musuhnya bagai sekumpulan singa dengan mulutnya yang terbuka lebar siap menerkam dia. Musuh-musuhnya mungkin berbohong untuk meremehkan dia, atau mereka mungkin mengancam dan menyerang dia. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Penulis mengumpamakan musuh-musuhnya sebagai sekumpulan singa. Hal ini menjelaskan betapa kuat dan berbahayanya mereka. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])