Kedua frase ini pada dasarnya memiliki arti yang sama dan digunakan secara bersama dan untuk menekankan bahwa ia tidak akan berbicara seperti itu. Frase "bibirku" dan "lidahku" melambangkan diri Ayub sendiri. Terjemahan lain: "Aku tidak akan berbicara kejahatan atau tipu muslihat" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]]