Karena mereka seperti orang buta yang tidak dapat melihat kemana mereka pergi, mereka berdosa dengan tidak menyadarinya. Menjadi buta merupakan kiasan dari seseorang yang tidak dapat melihat betapa fasiknya dia.
Di sini pemazmur menjelaskan pikiran mereka sebagai orang. Ia juga menjelaskan nurani orang fasik seakan mereka adalah sebuah bangunan di mana mereka dapat berjalan. Terjemahan lain : "dalam hati mereka selalu memikirkan tentang hal yang jahat yang dilakukan" (Lihat : [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])