Ketika umat melakukan dosa, mereka mempersembahkan korban sehingga Allah mengampuni mereka. Para imam boleh makan persembahan korban tersebut. Para imam yang makan persembahan korban bagi dosa tersebut dikatakan seolah-olah mereka benar-benar memakan dosa umat. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Para imam mengharapkan umat berbuat dosa lebih banyak supaya mereka memberikan korban sehingga para imam dapat makan. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])