Yesus mulai mengajar orang banyak dan murid-muridNya tentang apa yang menajiskan orang dan mengapa orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat salah jika mengkritikNya.
Yesus menekankan pentingnya apa yang akan Ia katakan. Ini menyatakan bahwa informasi tersirat dapat dijadikan tersurat. Terjemahan lain: "Dengarkan baik-baik apa yang akan Kusampaikan kepadamu sehingga kamu dapat memahami artinya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Yesus membandingkan apa yang dimakan seseorang dengan apa yang dikatakan seseorang. Yang dimaksud Yesus adalah bahwa Allah lebih peduli apa yang dikatakan seseorang daripada apa yang dimakan seseorang. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])