id_tn_l3/mat/05/33.md

43 lines
2.4 KiB
Markdown
Raw Normal View History

2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Pernyataan Penghubung:
2019-12-12 19:02:57 +00:00
Yesus lalu mengajarkan bagaimana Ia menggenapi hukum Perjanjian Lama. Mulanya Ia berfirman perihal bersumpah palsu.
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Keterangan Umum:
2019-12-12 19:02:57 +00:00
Yesus berbicara kepada sekumpulan orang mengenai apa yang mereka harus dan tidak boleh diperbuat. Kata "kamu" adalah jamak di "kamu sudah mendengar" dan "aku mengatakan kepadamu". "Kamu" dan "kepunyaanmu" adalah tunggal di "janganlah bersumpah palsu" dan "menyumpahi", akan tetapi di beberapa bahasa mereka mungkin dapat dijadikan jamak. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-you]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# juga, engkau
2019-12-12 19:02:57 +00:00
"juga, engkau" atau "ini adalah teladan lain, kamu"
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# bahwa itu telah dikatakan di jaman nenek moyangmu
2019-12-12 19:02:57 +00:00
ini bisa diungkapkan dengan kata kerja aktif. AT: "Allah berfirman kepada nenek moyangmu" atau "Mesias berkata kepada nenek moyangmu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Janganlah bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
2019-12-12 19:02:57 +00:00
"Janganlah bersumpah bahwa kamu akan melakukan sesuatu dan lalu mengabaikannya. Sebaliknya, lakukan sumpah yang telah kamu buat kepada Tuhan bahwa kamu akan melakukannya"
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Tetapi aku berkata.
2019-12-12 19:02:57 +00:00
Yesus adalah sama dengan Allah dan perkataannya, akan tetapi Ia tidak sama seperti pemimpin agama dalam menerapkan Firman Allah. "Aku" adalah ketegasan. Ini menunjukkan bahwa apa yang Yesus katakan sama pentingnya dengan apa yang Allah perintahkan sebenarnya. Coba terjemahkan ungkapan ini yang menunjukkan ketegasan. Lihat terjemahan anda di Matius 5:22
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# jangan sekali-kali bersumpah ... kota Raja besar
2019-12-12 19:02:57 +00:00
disini maksud Yesus adalah ketika orang-orang membuat janji ataupun ketika mereka mengatakan sesuatu yang benar, mereka tidak boleh bersumpah apapun. Beberapa orang mengajarkan bahwa jika seseorang bersumpah kepada Allah ia akan melakukan sesuatu, maka ia harus benar melakukannya, akan tetapi jika ia menyumpahi hal lain, seperti surga dan bumi, maka itu tidak akan menyinggung apapun jika ia tidak melakukan apa yang ia sumpahi.
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# janganlah sekali-kali menyumpahi
2019-12-12 19:02:57 +00:00
"Janganlah sekali-kali menyumpahi" atau "janganlah menyumpahi apapun"
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# adalah tahta Allah
2019-12-12 19:02:57 +00:00
karena Allah menguasai surga, Yesus berkata surga seperti sebuah tahta. AT: "disini Allah berkuasa"(Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# adalah tumpuan kakiNya
2019-12-12 19:02:57 +00:00
Ungkapan ini berarti bumi juga milik Allah, Raja yang besar" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# kota sang Raja besar
2019-12-12 19:02:57 +00:00
"itu adalah kota milik Allah, sang Raja besar"