TUHAN lanjut berbicara tentang Yerusalem, seolah-olah kota tersebut adalah isterinya yang tidak setia. Kota menggambarkan orang-orang yang tinggal disana. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
TUHAN berbicara mengenai ujung jalan seolah-olah itu adalah ujung pangkalnya. Terjemahan lain: "permulaan pada jalan"(Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])