Takhta merupakan kursi tempat penguasa duduk, dan merupakan lambang dari kekuasaan. Apabila putra mahkota dilemparkan dari takhtanya, itu berarti ia tidak lagi memiliki kuasa untuk memerintah. AT: "Ia telah mencabut kuasa para putra mahkota" atau "Ia telah membuat para penguasa berhenti memerintah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
"Mengangkat" di sini merupakan ungkapan yang berarti "mengokohkan." AT: "melemparkan putra-putra mahkota ... mengokohkan mereka yang ada di titik rendah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]]) Pertentangan antara dua tindakan yang berlawanan sebaiknya dijelaskan dalam terjemahan, jika memungkinkan.
Dalam penggambaran kata ini, orang yang penting berada di posisi lebih tinggi daripada orang yang kurang penting. AT: "telah membuat orang-orang yang rendah hati menjadi penting" atau "telah menghargai orang-orang yang tidak dihormati orang lain" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])