Petrus mulai membicarakan tentang keselamatan dan iman orang. Dia menguraikan dalam bentuk metafora pada apa yang Allah janjikan untuk lakukan untuk semua orang percaya dengan di misalkan seolah-olah seperti harta pusaka yang diteruskan kepada mereka.
# Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita kembali
Kata "kami" (kepemilikan) dan "kami" (objek) merujuk kepada Petrus dan semua pembaca dari tulisannya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-inclusive]])
Anda dapat menerjemahkan itu menggunakan kata kerja. AT: "Kami mengharapkan untuk mewarisi harta pusaka dengan percaya diri" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])
Mewarisi apa yang Allah telah janjikan kepada semua orang percaya dikatakan seolah-olah itu adalah pewarisan sebuah harta dan kekayaan dari anggota keluarga. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Petrus menggunakan tiga persamaan kata-kata untuk menjelaskan sebuah harta pusaka yang terlihat seperti sesuatu yang utuh dan kekal. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Frasa ini dapat dituliskan dalam bentuk kalimat aktif. At: "Allah mewarisi itu untukmu di surga" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Pada konteks ini, kata "kuasa" adalah cara Allah menjelaskan tentang kekuatan dan kemampuan Dia untuk melindungi orang-orang percaya.. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])
Pada konteks ini, kata "iman" merujuk kepada sebuah fakta bahwa semua orang percaya kepada Kristus. AT: "karena iman" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])
Frasa ini dapat dituliskan dalam bentuk kalimat aktif. AT: "yang disiapkan Allah pada akhir zaman" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])