"Anakku Onesimus." Paulus berbicara seperti dia bersahabat dengan Onesimus seolah-olah seperti seorang ayah dengan anaknya yang mengasihi satu sama lain. Onesimus sebenarnya bukanlah anak Paulus, tetapi dia telah menerima kehidupan rohani ketika Paulus yang mengajar tentang Yesus, dan Paulus mengasihi dia. AT: "Buah hatiku onesimus" (See: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Disini "menjadi ayah" adalah sebuah mefatora yang berarti Paulus mengubah Onesimus untuk Kristus. AT: "Yang menjadi Anak rohaniku ketika aku mengajari dia mengenai Kristus dan dia menerima kehidupan baru saat aku di penjara" atau "yang menjadi seperti seorang anak untukku saat aku di penjara" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Tawanan disini yang terikat di dalam penjara. Paulus di dalam penjara saat dia mengajar Onesimus dan masih di dalam penjara saat dia menulis surat ini. AT: "saat aku di dalam penjara ... saat aku di penjara" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Disini "hati" adalah sebuah metonim untuk emosi seseorang. Ungkapan "dia buah hatiku" adalah sebuah metafora untuk mengasihi seseorang. Paulus mengatakan ini untuk Onesimus. AT: "dia yang aku sangat kasihi" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Paulus dipenjara karena dia mengajarkan injil di tempat umum. Ini bisa dinyatakan secara explisit. AT: "karena aku mengajarkan injil" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])