id_tn_l3/lam/02/18.md

23 lines
1.6 KiB
Markdown
Raw Permalink Normal View History

2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Hati mereka menjerit kepada Tuhan
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Di sini kata "hati" merujuk pada orang secara utuh mempertegas hati seseorang. Kemungkinan artinya yang berteriak adalah 1) orang Yerusalem. AT :  "Orang Yerusalem berteriak kepada Allah dari dalam hati mereka" or 2) dinding perumpamaan. AT : "Kamu tembok, berteriak kepada Allah dari dalam hati mu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Hai tembok Putri Sion! Biarlah air matamu mengalir . . . jangan berikan
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Penulis berbicara tentang dinding Yerusalem. Dia menginginkan orang Yerusalem untuk melakukan apa yang dikatakan dan dilakukan  Beberapa terjemahan mengambil keseluruhan bagian untuk berbicara kepada "tembok" walaupun bisa jadi penulis dengan frasa pertama "tembok putri Sion!" berbicara kepada "tembok," dan meletakkan bagian itu untuk berbicara secara langsung kepada orang. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-apostrophe]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Putri Sion
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Ini adalah nama puitis Yerusalem, yang mana di sini berbicara seolah-olah perempuan.  (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# biarlah air matamu mengalir turun seperti sungai
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Ini berbicara seseorang menangis tersedu-sedu sehingga air mata mereka mengalir seperti sungai. AT : "menangis tersedu-sedu, banyak air mata" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# siang dan malam
2019-12-09 00:34:08 +00:00
Ada dua waktu yang berbeda dalam satu hari merujuk pada setiap waktu. AT : "setiap waktu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-merism]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Jangan berikan istirahat kepada dirimu sendiri jangan biarkan matamu beristirahat
2019-12-09 00:34:08 +00:00
"Jangan ijinkan dirimu dan matamu berhenti menangis"