Elyakim, Sebna, dan Yiah menunjuk kepada dorang sendiri sebagai hamba juru minum agung. Ini merupakan cara yang sopan untuk berbicara kepada seorang yang memiliki otoritas yang lebih besar.
Ungkapan "berbicara di telinga seorang" berarti berbicara yang dorang pahami. arti lain: "di mana orang di atas tembok" (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-idiom]])
Ini berarti dorang yang sedang berdiri di atas tembok. Di atas tembok yang luas di mana orang dapat duduk atau berdiri. Pengertian utuh dari pernyataan ini dapat diperjelas. arti lain: "yang sedang berdiri di atas tembok" (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-explicit]])