Ketika Allah memberikan tanah mereka kepada masing-masing suku Israel, Dia menyebutnya sebagai warisan. Penulis berbicara tentang Allah yang menjadi apapun yang dia butuhkan, seolah-olah Allah adalah warisan yang telah ia terima. AT: "Karena TUHAN bersamaku, aku memiliki apapun yang aku butuhkan"(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])