id_tn_l3/jas/03/15.md

57 lines
3.0 KiB
Markdown

# Hikmat seperti itu tidak turun dari atas
Di sini "ini" mengacu kepada "kepahitan hati dan keserakahan" yang diuraikan di ayat sebelumnya. Frasa "dari atas" merupakan suatu metonimia yang merepresentasikan "surga" yang menggambarkan Allah itu sendiri. AT: "Ini bukan merupakan hikmat yang diajarkan Allah di surga". (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
# Hikmat seperti ini tidak datang dari atas. Melainkan, dari dunia, tidak rohani dan jahat.
Kata benda "hikmat" dapat dinyatakan sebagai "bijaksana". AT: "Siapapun yang berlaku seperti ini tidak bijaksana menurut Allah di surga yang telah diajarkan kepada kita. Melainkan orang ini adalah manusia duniawi, tidak rohani dan jahat" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])
# duniawi
Kata "duniawi" mengacu pada nilai-nilai dan perilaku-perilaku dari orang-orang yang tidak menghormati Allah. AT: "Tidak menghormati Allah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
# tidak rohani
"Tidak berasal dari Roh Kudus" atau "tidak rohani"
# jahat
"Berasal dari iblis"
# Jika ada cemburu dan ambisi, di situ ada kekacauan dan segala perbuatan jahat
Ini dapat dinyatakan kembali untuk menghilangkan kata benda abstrak seperti "kecemburuan", "ambisi" dan "kekacauan". AT: "Karena jika manusia cemburu dan egois, ini akan mengakibatkan mereka untuk bertindak tidak wajar dan berbuat jahat". (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])
# ada kekacauan
"Ketidakwajaran" atau "adanya kekacauan".
# segala perbuatan jahat
"Setiap perilaku dosa" atau "segala macam perbuatan licik".
# Tapi hikmat yang dari atas pertama-tama adalah murni
Di sini "yang dari atas" adalah metonimia yang menyatakan "Surga" yang menggambarkan Allah itu sendiri. Kata benda abstrak "hikmat" dapat dinyatakan sebagai "bijaksana" AT: "Tetapi jika seseorang berhikmat sesuai dengan apa yang Allah di surga ajarkan, ia bertindak sesuai kemurnian". (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])
# menjadi murni dahulu
"Yang pertama adalah suci".
# penuh belas kasih dan buah-buah yang baik
Di sini "buah baik" mengacu pada macam-macam hal yang manusia lakukan kepada orang lain sebagai hasil dari hikmat yang berasal dari Allah. AT: "Penuh belas kasih dan perbuatan baik". (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# dan tulus
"Dan jujur" atau "dan benar"
# Buah dari kebenaran yang dituai dalam damai bersama dengan mereka yang menciptakan damai
Orang-orang berbuat damai diumpamakan sebagai menuai tuaian dari buah yang tumbuh dari hasil perdamaian tersebut. AT: "Hasil dari menciptakan damai adalah kebenaran" atau "Mereka yang bekerja dengan damai membantu orang lain untuk hidup dalam damai dan menyebar kebenaran". (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# menciptakan damai
Kata benda abstrak "damai" dapat dinyatakan sebagai "dengan damai". AT: "Membuat orang-orang hidup damai" atau "membantu orang-orang tidak marah di antara satu dengan yang lain". (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])