id_tn_l3/hag/front/intro.md

36 lines
2.0 KiB
Markdown
Raw Blame History

This file contains ambiguous Unicode characters

This file contains Unicode characters that might be confused with other characters. If you think that this is intentional, you can safely ignore this warning. Use the Escape button to reveal them.

# kitab Hagai
# Bagian 1: Pendahuluan umum
#### Garis-garis besar kitab Hagai
1. Orang-orang harus menyelesaikan pembangunan Bait agar TUHAN memberkati mereka lagi (1:115).
2. Bait ini akan lebih megah dari bait yang pertama (2:19).
3. TUHAN akan memberkati orang-orang yang tercemar (2:1019).
4. TUHAN akan mengalahkan bangsa-bangsa dan mendirikan kerajaaanNya (2:2023).
#### Apa yang dibahas dalam kitab Hagai?
Orang-orang Israel kekurangan makanan dan pakaian hangat. Nabi Hagai berkata itu disebabkan atas ketidaktaatan kepada TUHAN. Jika mereka mau mendengarkan Dia dan memulai kembali pembangunan Bait, maka TUHAN akan mendatangkan hujan dan memberkati mereka lagi. Orang-orang mendengar dan mulai mengerjakan pembangunan Bait. TUHAN mendorong orang-orang, para nabi, dan para pemimpin. Dia mengatakan kepada mereka bahwa Ia akan menyertai mereka dan akan memberkati mereka.
#### Bagaimana sebaiknya judul kitab ini di terjemahkan?
Pada awalnya buku ini diberi judul "Hagai" atau "Kitab Hagai." Penerjemah dapat menyebutnya "Perkataan Hagai."(Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/translate-names]])
#### Siapa penulis kitab Hagai?
Nabi Hagai menulis kitab ini. Dia menulisnya setelah orang-orang pembuangan kembali dari Babel. Mereka kembali sejak pemerintahan Raja Darius I. Kemungkinan Hagai menyampaikan nubuat dalam buku ini sejak empatbulan tahun itu
Sangat sedikit yang mengetahui tentang Hagai. Dia tinggal pada waktu yang sama dengan Nabi Zakharia.
## Bagian 2: Agama yang penting dan Konsep budaya
#### Apakah Hagai bernubuat sebelum Ezra dan Nehemia?
Sepertinya Hagai bernubuat sebelum masa Ezra dan Nehemia.
## Bagian 3: Masalah penting penerjemahan
#### Apa yang dimaksud dengan "pertimbangkan jalan-jalanmu"?
TUHAN mengatakan agar orang-orang " pertimbangkanlah jalan-jalanmu" sebanyak beberapa kali dalam Kitab ini. Ini berarti bahwa Dia menginginkan mereka untuk memikirkan dengan seksama tentang bagaimana mereka telah hidup dan bertingkah laku.