Hana berbicara tentang dirinya sendiri dalam bentuk orang kedua untuk menunjukkan kerendahan hatinya. Itu dapat dinyatakan dalam bentuk orang pertama. Terjemahan lain: "Janganlah menganggapku, hambamu, menjadi" atau "Janganlah menganggapku" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-123person]])
Ini adalah cara lain dalam mengatakan Ia mempunyai "jiwa yang menderita" seperti di 1 Samuel 1:15. Kata benda abstrak "kelimpahan", "perhatian/kemasygulan", dan "penghasutan" dapat diterjemahkan sebagai kata sifat dan kata kerja. Terjemahan lain: "Aku telah berbicara karena aku merasa sangat sedih dan maduku telah membuatku sangat gusar" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])