Paulus berbicara tentang kepemilikan orang-orang Korintus seolah-olah mereka adalah benih dan pemberian kepada orang lain sebagaimana seperti saat mereka menabur benih. AT: "akan menyediakan dan melipatgandakan kepunyaan kamu sehingga kamu dapat menaburnya dengan cara memberikannya kepada orang lain" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Paulus membandingkan keuntungan-keuntungan yang akan orang-orang Korintus terima dari kemurahan hati mereka melalui suatu hasil panen. AT: "Allah akan memberkati kamu lebih lagi oleh karena kebenaranmu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"panen yang datang dari perbuatan-perbuatan benarmu." Di sini kata "kebenaran" mengarah kepada perbuatan-perbuatan benar dari orang-orang Korintus dalam hal memberikan miliknya kepada orang-orang percaya di Yerusalem.
Kata ini mengarah kepada kemurah hati orang-orang Korintus. AT: "Karena kemurahan hatimu, mereka yang menerima pemberian yang kita bawa, akan mengucap syukur kepada Allah" atau "dan ketika kita memberikan pemberianmu kepada orang-orang yang membutuhkannya, mereka akan mengucapkan syukur kepada Allah" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])