Untuk menegur tua-tua agama dan menggambarkan ketidakpercayaan mereka, Yesus menceritakan perumpamaan tentang hamba yang tidak setia.(Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parables]])
Pemiliknya masih memegang hak milik atas kebun itu, tapi ia mengizinkan para petani untuk merawatnya. Ketika tiba waktu panen, mereka harus memberikan beberapa kepada si pemilik dan mengambil apa yang tersisa.