Ayub menggunakan pertanyaan retorik untuk mengatakan bahwa dia tidak mengerti mengapa Allah harus memperhatikan manusia. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
##### Di sini kata pikiran menggambarkan pemikiran dan perhatian. Untuk "menaruh pikiranMu pada" berarti memberi perhatian. Terjemahan lainnya: "tujukan perhatianMu padanya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])