TUHAN lanjut berbicara mengenai Yerusalem seolah-olah kota tersebut adalah isteriNya yang tidak setia. Kota menunjuk kepada orang-orang yang tinggal disana. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] and [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Ini menunjuk kepada penerimaan seseorang untuk tidur dengannya. Terjemahan lain: "kamu lebih menerima orang asing di tempat tidurmu ketimbang suamimu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-euphemism]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])