Di sini penulis memulai dengan bagian cerita yang baru mengenai perjalanan Yesus selama 40 hari di padang belantara, dimana setan mencobai Dia. Pada ayat 4, Yesus menghardik Setan dengan sebuah kutipan dari kitab Ulangan.
Pernyataan ini dapat dinyatakan dalam kalimat aktif. AT: "sehingga iblis dapat mencobai Yesus" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Sebaiknya dianggap Setan tahu bahwa Yesus adalah Anak Allah. Kemungkinan artinya adalah 1) ini adalah sebuah pencobaan untuk melakukan mujizat-mujizat bagi kepentingan Yesus sendiri. AT: "Kamu adalah Anak Allah, jadi kamu dapat memerintah", atau 2) ini sebuah tantangan atau tuduhan. AT: "buktikan bahwa Kamu adalah Anak Allah dengan memberikan perintah"
Ini adalah gelar yang penting bagi Yesus untuk menggambarkan hubunganNya dengan Allah. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/guidelines-sonofgodprinciples]])
Anda dapat menerjemahkan ini dengan kutipan langsung. AT: "katakan pada batu-batu ini, 'Jadilah roti!' " (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-quotations]])
Pernyataan ini dapat dinyatakan dalam kalimat aktif. AT: "Musa menuliskan ini ke dalam kitab-kitab sejak zaman dahulu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
disini "kata" dan "mulut" mengacu pada apa yang Allah katakan. AT: "tetapi dari mendengarkan semua yang Allah katakan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])