Ayat 3 mengatakan, "Yesus bertanya kepada para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, "Apakah boleh untuk menyembuhkan orang pada hari Sabat, atau tidak?" Seringkali, orang-orang Farisi marah kepada Yesus karena melakukan penyembuhan pada hari Sabat. Di dalam bagian ini, Yesus membuat orang-orang Farisi terheran-heran. Biasanya orang Farisi selalu mencoba untuk menjebak Yesus.
Bab ini secara tiba-tiba berpindah dari satu topik ke topik yang lainnya. Ada beberapa bagian besar yang terdiri atas ayat-ayat yang banyak dan ajaran singkat lainnya yang terdiri dalam satu ayat.
Lukas [Lukas 14:15-24](./15.md) kemungkinan berfungsi sebagai suatu metafora yang diperpanjang. Kerajaan Allah dapat diartikan sebagai pesta perkawinan atau makan malam. Metafora ini kemudian akan memberitahukan bahwa orang banyak menolak Yesus untuk berbagai macam alasan yang tidak penting. Dan karena itulah mereka tidak mendapatkan berkat yang besar dari Yesus (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan[[rc://id/tw/dict/bible/kt/kingdomofgod]])
Sebuah paradoks hampir sama dengan pernyataan yang tidak masuk akal, yang di dalamnya nampak bertentangan, tetapi bukan tidak masuk akal. Sebuah paradoks terjadi di dalam pasal ini. "kepada semua orang yang mengagungkan dirinya sendiri akan menjadi rendah, dan dia yang merendahkan dirinya akan diagungkan" ([Lukas 14:11](./10.md)).