pmy_tn_l3/isa/38/14.md

20 lines
1.1 KiB
Markdown

## Berita umum:
Hizkia melanjutkan tulisan doanya
## Sperti burung walet atau burung bangau, sa mencicit; sa merintih sperti burung merpati
Kedua suku kata ini memiliki arti yang sama dan dong menekankan bagemana sedih dan malangnya tangisan Hizkia. burung walet, burung bangau dan burung merpati adalah jenis-jenis burung. Arti lain: "sa pu tangisan begitu sedih--terdengar sperti cicitan seekor burung walet dan rintihan seekor burung merpati. (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-parallelism]] or [[rc://*/ta/man/translate/figs-simile]])
# Sa pu mata
Di sini Hizkia merujuk kepada dirinya deng kata "De pu mata" untuk tekankan bahwa De cari sesuatu. Arti lain: "Sa" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
# Menengadah
Ini merujuk kepada Hizkia pandang langit agar Allah menolongnya. Arti penuh dari pernyataan ini dapat dibuat lebih jelas. Arti lain: "menantikan pertolongan datang dari langit" atau "menantikan Sa datang tolong ko" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-explicit]])
# Sa tertekan
##### ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. Arti lain: "Sa pu penyakit bikin sa tertekan" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-activepassive]])