Dalam ayat 11 penulis memulai peringatanya yang ketiga. De memperingatkan orang-orang percaya kalo dong blum besar dan kuat dong untuk belajar akan firman Allah spaya dong dapat mengerti yang baik dan yang jahat.
Kata benda abstrak "keslamatan" dapat dinyatakan ke dalam bentuk kata kerja. AT: "Skarang de slamatkan smua yang menaati De dan bikin dong hidup selamanya" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])
Ini brarti kalo Kristus sbagai Imam mempunyai beberapa kesamaan deng Mekizedek ketika jadi seorang imam. AT: "Jadi seorang Imam yang sama sperti ketika Melkizedek jadi imam"
Meskipun penulis menggunakan kata ganti jamak "kitong", de hanya kembali sama de pu diri sendiri. AT: "Banyak yang dapat sa bilang" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-pronouns]])
Kemampuan untuk pahami dan menaati diungkapkan sbagai kemampuan untuk dengar. Dan kemampuan untuk dengar diumpamakan sbagai bahan metal yang su jadi tumpul karna de pu penggunaan. AT: "Ko pu kesulitan mengerti akan" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])