"Hati di sini adalah metonimia untuk "pikiran dan keinginan." AT: "Di semua hal yang torang inginkan dan rasakan, di semua hal yang torang pikirkan, dan di semua hal yang torang lakukan" (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Kiasan ini bandingkan bagemana seharusnya orang-orang mengasihi orang lain dengan kasih yang sama seperti dorang mengasihi dong pu diri sendiri. AT: "kasihi kam pu sesama sebesar kam mengasihi kam pu diri sendiri" (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-simile]])
Ungkapan ini berarti bahwa sesuatu lebih penting daripada sesuatu yang lainnya. Pada kasus ini, kedua hukum ini lebih bikin Allah senang daripada korban bakaran dan persembahan. Ini bisa dituliskan lebih jelas. AT: "bahkan lebih penting daripada" atau "bahkan lebih bikin Allah senang daripada " (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-idiom]])
Ini bisa dinyatakan dalam bentuk kalimat positif. Di sini Yesus berbicara tentang manusia yang siap untuk menyerahkan diri kepada Allah layaknya menjadi dekat dengan Kerajaan Allah secara fisik, seakan itu adalah tempat secara fisik. AT: "Kam dekat deng penyerahan kepada Allah sebagai Raja" (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-litotes]]dan[[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])