Penulis bicara tentang orang pu nafsu, keinginan tubuh untuk makan dan minum, seolah-olah seseorang yang inginkan sesuatu. Kata "fasik" adalah kata sifat nominal yang ditujukan ke orang jahat, kata "jahat" ditujukan pada perbuatan jahat. Arti lain: "Orang fasik bernafsu melakukan kejahatan sperti halnya nafsu makan dan minum". (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-personification]] and [[rc://*/ta/man/translate/figs-nominaladj]])
Ungkapan "dapat belas kasihan" brarti membuat seseorang menyukai atau berbuat baik ke orang yang pu belas kasihan. Mata juga mewakili pengliatan, dan pengliatan mewakili orang pu pemikiran dan sikap terhadap orang lain. Arti lain: "De pu sesama tra bisa belas kasihan dari de" atau "de tra berbuat baik ke de pu sesama" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-idiom]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])