Di bebrapa budaya tambah tulang-belulang ke dalam api karna tulang lebih tahan lama dari pada kayu. Ini tertuju sama tulang-belulang sisa sehabis dimasak di kuali. Arti lain: "Taruh tulang-tulang di bawah kuali untuk kase nyala api"(Liat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-explicit]])