Sebuah puisi baru dimulai. Di sini penulis bicara tentang penderitaan yang dialami oleh orang-orang sebangsanya. De bicara tentang dong, namun seolah-olah Allah su menyerang hanya ke de. Bagaimanapun, penulis bermaksud untuk bicara sama semua orang di kota. (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/writing-poetry]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-parallelism]])
Di sini "su melihat" melambangkan su alami. AT: "Orang yang su alami penderitaan" atau "orang yang su menderita" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"Tongkat murka" berarti dipukul deng sebuah tongkat. Penulis menuliskan hukuman Allah seolah-olah Allah su pukul de deng sebuah tongkat. AT: "karna TUHAN sangat marah dan pukul sa deng sebuah tongkat" atau "Karna TUHAN sangat marah dan hukum sa deng sungguh" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])