Kalimat diatas kase tau perumpamaan dapa mulai dalam Yesaya 28:23. Pelajaran yang hanya di rasakan dari perumpamaan dari petani itu adalah de cukup sabar dalam dengar printah dari TUHAN tentang tanam-tanam dan kase pisah. Tetapi pemimpin-pemimpin Yerusalem adalah bodoh dan tra mendengarkan printah dari TUHAN yang De bicara lewat Yesaya. (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-explicit]])