Roti adalah gambaran khusus dalam 16: 5-12. Yesus gunakan diskusi deng De pu murid-murid mengenai roti untuk ingatkan dong spaya menentang ajaran Farisi dan Saduki. Yesus bilang kalo ajaran ini umpamakan akan sperti ragi yaitu bahan untuk pake bikin roti spaya bisa mengembang sbelum bakar roti itu.
Pas di waktu yang sama, sebutan roti dalam pasal ini maksudnya untuk kase ingat para pembaca kalo Yesus kase makan lima ribu orang deng roti (lihat:[Matius 14:13-21](../14/13.md)) trus empat ribu orang juga (s:[Matius15:29-39](../15/29.md)). Itu berarti kalo Yesus kase "roti" yang baik (pengajaran yang), tapi tra demikian halnya deng orang-orang Farisi dan Saduki.
#### Beberapa arti mungkinan sulit dalam pasal ini
[Matius 16:21](./21.md)Membentuk sebuah jarak dalam crita itu. Dalam hal ini, Matius beri tanggapan mengenai perbuatan Yesus yang akan berdampak di masa depan. Penting untuk Arti berikan isyarat deng jelas bahwa tanggapan ini adalah mengenai masa depan, yang melekat dalam crita itu.
##### Penggunaan Paradoks
Sbuah paradoks adalah pernyataan yang terlihat tra masuk akal, yang muncul untuk menentang pernyataan itu sendiri, namun itu bukan tra masuk akal. Suatu paradoks muncul di pasal ini. "Barang siapa yang mau slamatkan de pu nyawa, de akan kehilangan de pu nyawa, dan barangsiapa yang kehilangan de pu nyawa karna Sa, maka de akan dapat akan." ([Matius 16:24-28](./24.md)).