Di sini "hati" merujuk pada pikiran seseorang. Orang yang tra bisa berpikir jernih dan tra bisa memahami dan peduli deng apa yang sedang terjadi dikatakan seakan-akan de pu hati tra peka. Arti lain: "Buatlah orang-orang ini tra bisa mengerti" atau "buatlah pikiran orang-orang ini jadi bodoh" (lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"Buat dong tra bisa mendengar dan buat dong tra bisa melihat". Yesaya membuat orang-orang tra memahami firman TUHAN atau apa yang de lakukan dikatakan seakan-akan Yesaya membuat dong tuli dan buta. (lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Orang bisa memahami firman TUHAN dan apa yang De lakukan dikatakan seakan-akan orang bisa secara fisik melihat dan mendengar. (lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"Hati" merujuk pada pikiran seorang. Sepenuhnya memahami sesuatu dan mengerti apa yang sedang terjadi dikatakan seakan-akan orang-orang mengerti deng hati. (lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Bertobat dan mulai patuh kepada TUHAN dikatakan seakan-akan orang-orang itu secara fisik berbalik arah menuju De. Arti lain: "ikuti Sa lagi" atau "mulai percaya pada-Sa lagi" (lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])