##### TUHAN terus mengingatkan Ayub dengan menggunakan pertanyaan retorik. Ia menggunakan pertanyaan retorik untuk mengingatkan Ayub, bahwa TUHAN jauh lebih kuat dari Lewiatan dan Ayub.
# Tidak ada satu pun orang kejam, yang berani membangunkannya. Lalu, siapa yang sanggup berdiri di hadapan-Ku?
Adalah lebih mudah membangunkan Lewiatan daripada berdiri di hadapan TUHAN.Pertanyaan ini dapat diungkapkan sebagai pernyataan. Terjemahan lain: "Karena engkau tahu bahwa tak ada satu pun orang sangat kejam yang berani membangunkan Lewiatan, engkau tentunya mengerti, tak ada seorang pun yang sanggup berdiri di hadapanKu."(Lihat :[[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])