Kata ganti "ia (perempuan)" dan "dia (perempuan)" mengacu pada kota Babel, yang diumpamakan sebagai seorang pelacur. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
Suara itu mengumpamakan dosa-dosa Babel sebagai sebuah objek yang dapat membentuk sebuah tumpukan. AT: "Dosanya sangat banyak seperti tumpukan yang mencapai langit" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"telah memikirkan" atau "telah menaruh perhatian pada." Hal ini tidak bermakna bahwa Allah sedang mengingat sesuatu yang telah dilupakanNya. Lihat bagaimana ini diterjemahkan kata "mengingat" dalam [Wahyu 16:19](../16/17.md).
Suara itu mengumpamakan hukuman sebagai suatu pembayaran. AT: "Hukumlah dia sebagaimana ia menghukum yang lain" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Suara itu mengumpamakan seseorang yang menyebabkan orang lain menderita seperti seseorang yang sedang menyiapkan anggur keras untuk mereka minum. AT: "Persiapkan anggur penderitaan untuk perempuan itu yang dua kali lebih keras dari yang ia berikan kepada orang lain" atau "Buatlah perempuan itu menderita dua kali lipat sebanyak ia telah membuat orang lain menderita" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])