forked from lversaw/id_tn_l3
17 lines
1.2 KiB
Markdown
17 lines
1.2 KiB
Markdown
|
### Maleakhi 3:2
|
||
|
|
||
|
# Siapakah yang dapat bertahan pada hari kedatanganNya? Siapakah yang akan tahan berdiri ketika Ia memperlihatkan diriNya?
|
||
|
|
||
|
Kedua pertanyaan retorik ini berarti bahwa tidak ada yang bisa menolak TUHAN saat Ia datang. Ini bisa digabungan menjadi satu pernyataan. Terjemahan lain: "Bagaimanapun juga, tidak akan ada yang bisa menolak TUHAN ketika Ia datang untuk menghakimi mereka" (Lihat: [[rc://en/ta/man/translate/figs-rquestion]])
|
||
|
|
||
|
# Pada hari kedatanganNya
|
||
|
|
||
|
Di sini "hari" berarti "waktu". Terjemahan lain: "pada waktu Ia datang"
|
||
|
|
||
|
# Akan tahan berdiri
|
||
|
|
||
|
Di sini berdiri merujuk pada menahan serangan atau tuduhan seseorang (Lihat: [[rc://en/ta/man/translate/figs-metaphor]])
|
||
|
|
||
|
# Sebab, Ia seperti api memurnikan dan seperti sabun cuci
|
||
|
|
||
|
Kalimat ini memberikan alasan kenapa orang-orang tidak bisa menolak Allah saat Ia datang. Kuasa Allah untuk menghakimi orang dan membuat mereka berhenti berdosa dikatakan seolah-olah itu adalah kekuatan sabun untuk membersihkan pakaian atau kekuatan api untuk melelehkan benda. Ini adalah cara untuk mengatakan bahwa kuasa TUHAN untuk melakukan ini tidak bisa dihentikan. (Lihat: [[rc://en/ta/man/translate/figs-simile]])
|