Ayub sangatlah kaya. Semasa hidupnya, seseorang diukur kekayaannya dari jumlah hewan yang dia miliki. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Ayub adalah orang yang taat kepada TUHAN dan merayakan ketentuan TUHAN dengan membuat pesta. Ini pasti teringat bahwa Ayub mengikuti ajaran Musa, jadi praktek-praktek keagamaannya itu berbeda dengan orang-orang Ibrani setelah Musa. Kejadian-kejadian penting dari kitab ini membahas tentang masa yang sama saat masa Abraham. Maka dari itu, kitab ini mirip dengan kejadian 12-50 dari sisa-sisa dari Perjanjian lama. (Lihat:[[rc://id/tw/dict/bible/kt/godly]] dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/lawofmoses]])
Setan percaya bahwa kesetiaan Ayub itu berdasarakan dari berkat TUHAN. Dia menantang TUHAN untuk menghilangkan berkat ini dari kehidupan Ayub karena dia berpikir jika ini terjadi, Ayub tidak akan lagi percaya TUHAN. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/faith]], [[rc://id/tw/dict/bible/kt/bless]] dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/trust]])