Ayat pertama merupakan sebuah pengenalan dan sebuah surat dari daerah Mediterania pada zaman dahulu. Terkadang ini disebut sebagai suatu "salam pendahuluan."
Pasal ini mengarah kepada isi dari Roma sebagai "Injil" ([Roma 1:2](./01.md)). Roma bukanlah suatu Injil seperti Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Namun, pasal 1-8 merupakan sebuah penjelasan dari pengajaran Injil: Yesus mati demi dosa-dosa manusia dan dibangkitkan kembali sebagai bukti atas kehidupan kekal untuk orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Perumpamaan dari buah digunakan dalam pasal ini. Gambaran dari buah biasanya mengarah kepada iman seseorang yang menghasilkan perbuatan kebenaran dalam hidup mereka. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/other/fruit]], [[rc://id/tw/dict/bible/kt/faith]] dan[[rc://id/tw/dict/bible/kt/righteous]])
== Penghukuman Universal dan Kemurkaan Allah== Pasal ini menjelaskan bahwa seluruh dunia tidak memiliki alasan dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengejar dan percaya pada Allah yang benar, Yahweh. Karena dosa manusia dan kebejatannya, semua umat manusia berhak mendapatkan hukuman mati untuk meredakan murka Allah. Murka ini diselesaikan oleh kematian Yesus.(Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/believe]] dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/sin]])
Banyak teolog yang memandang frasa " Tuhan memberikan semuanya" dan "Tuhan menyerahkan semuanya" sebagai teologi yang penting. Oleh karena hal tersebut, penting untuk menerjemahkan frasa ini dengan menempatkan Allah sebagai pemeran pasif dalam perbuatannya. Sederhananya, Allah membiarkan manusia mengejar keinginan pribadi mereka, dia tidak memaksa mereka. (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
#### Beberapa kemungkinan kesulitan terjemahan dalam pasal ini
##### Kesulitan frasa dan konsep
Ada banyak konsep abstrak dalam pasal ini dan cara Paulus membuat banyak frasa dalam pasal ini sulit untuk diterjemahkan. Penerjemah mungkin butuh menggunakan BHC (Bebas Hak Cipta) Dinamis untuk memahami arti dari frasa dan mungkin penting untuk menggunakan lebih banyak kebebasan dalam menerjemahkan frasa ini. Frasa sulit itu termasuk : "ketaatan iman," "yang aku sembah dalam roh," "dari iman kepada iman" dan "menukar kemuliaan Allah yang kekal dengan bentuk keserupaan gambar manusia yang tak abadi."