Untuk duduk di "sisi kanan Allah" adalah sebuah tindakan simbolis dari menerima kehormatan dan otoritas kekuasaan Allah. AT: "duduk di tempat terhormat di sebelah kanan Allah yang Mahakuasa" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/translate-symaction]])
Dewan menanyakan pertanyaan seperti ini karena mereka ingin Yesus menjelaskan pemahaman mereka bahwa Dia adalah Anak Allah. AT: "Supaya ketika Kamu berkata itu, apakah Kamu adalah Putra Allah?" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Pada kata "mulutNya", itu merujuk kepada perkataan Yesus. AT: "mendengar Dia mengatakan bahwa Dia percaya Dia adalah Putra Allah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])