Penulis menceritakan kembali tentang penderitaan yang Allah berikan kepada Yerusalem, tetapi di sini dia berkata tentang "kita", "kami" dan bukan "saya" dan "aku". Di ayat 42 penulis memulai doa yang dia dan orang-orang Israel harus doakan.
Di sini "kembali pada TUHAN" mewakili kembali berserah kepada Allah. AT: "mari kita berserah kepada TUHAN lagi" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])