Peringatan di sini mengingatkan bahwa ketidakpercayaan orang Israel menghalangi mereka untuk masuk ke tanah yang telah dijanjikan oleh Allah kepada mereka. Ketidakpercayaan mereka digambarkan dengan baik di [Keluaran 17:1-7](../../exo/17/01.md), ketika mereka mengeluh kepada Musa dan meragukan bahwa Allah bersama mereka.
Di sini "hati" adalah sebuah perumpamaan tentang yang menggambarkan pikiran seseorang. Frasa "keraskan hatimu" adalah perumpamaan dari orang yang keras kepala. AT: "jangan keras kepala" atau "jangan menolak untuk mendengar" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Di sini "pemberontakan" dan "pencobaan" dapat dinyatakan sebagai kata kerja. AT: "seperti ketika nenek moyangmu memberontak pada Allah dan mencobai-Nya di padang gurun" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])