Di sini kata "najis" berarti sesorang dalam keadaan tidak bersih menurut Hukum. Allah tidak mengijinkan seorang yang tidak bersih untuk menyentuh persepuluhan yang dia berikan kepada Allah. Arti sepenuhnya dari pernyataan ini bisa dibuat tegas. Terjemahan Lain: "ketika aku tidak bersih menurut Hukum" atau "ketika hukum berkata aku tidak boleh menyentuhnya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Di sini kata "suara TUHAN" adalah ungkapan untuk apa yang TUHAN katakan. Kedua pernyataan itu memiliki arti yang sama. Mereka menekankan bahwa orang-orang harus mematuhi perintah Allah. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])
Ini adalah sebuah ungkapan. Lihat bagaimana Anda menerjemahkan ini dalam [Ulangan 6:3](../06/03.md). Terjemahan Lain: "sebuah negeri yang berlimpah susu dan madu" atau "sebuah negeri yang sempurna untuk peternakan dan pertanian"